Ketika mendengar kata “keloid”, mungkin banyak dari kita yang belum begitu mengenal apa sebenarnya keloid itu. Namun, bagi mereka yang pernah mengalaminya, keloid bisa menjadi sumber ketidaknyamanan baik dari segi estetika maupun fisik. Mari kita lebih dalam memahami apa itu keloid dan bagaimana cara mencegahnya.
Apa Itu Keloid?
Sebagai respons alami terhadap cedera, tubuh kita memproduksi kolagen untuk menyembuhkan luka. Namun, pada beberapa individu, produksi kolagen ini terjadi secara berlebihan, menyebabkan pembentukan massa tebal dan menonjol di atas permukaan kulit, yang kita kenal dengan keloid. Keloid bisa muncul sebagai benjolan merah, ungu, atau coklat yang terasa gatal, nyeri, atau sensitif.
Mengenal Penyebab Keloid
Sementara penyebab pasti dari pembentukan keloid belum sepenuhnya dimengerti, beberapa faktor yang mungkin berkontribusi antara lain:
Cedera Kulit: Luka akibat operasi, tato, luka bakar, dan bahkan jerawat atau cacar air bisa menjadi pemicu keloid.
Genetika: Orang dengan keluarga yang memiliki riwayat keloid lebih berisiko mengembangkan keloid.
Jenis Kulit: Keloid lebih sering ditemukan pada orang dengan kulit berpigmen gelap.
Mengenal Pencegahan Keloid
Meskipun sulit untuk sepenuhnya mencegah pembentukan keloid, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengurangi risikonya:
Pilihan Bedah: Jika Anda memiliki riwayat keloid dan perlu menjalani operasi, diskusikan dengan dokter Anda tentang teknik bedah dan penanganan luka pasca-operasi untuk meminimalkan risiko keloid.
Penggunaan Silikon: Lembaran silikon atau gel silikon dapat diterapkan pada luka yang sedang sembuh untuk mengurangi risiko pembentukan keloid.
Perlindungan dari Sinar Matahari: Paparan sinar matahari dapat menyebabkan keloid menjadi lebih gelap, oleh karena itu, lindungi area luka dari sinar matahari untuk mencegah perubahan pigmen.
Baca juga: Mengenal Efek Samping dan Prosedur dari Biopsi Ginjal
Hindari Piercing dan Tato: Jika Anda memiliki predisposisi genetik untuk keloid, mungkin lebih baik untuk menghindari piercing atau tato.
Pengobatan Keloid
Jika keloid telah terbentuk, ada beberapa opsi pengobatan yang dapat dipertimbangkan:
Injeksi Steroid: Menginjeksikan steroid ke dalam keloid dapat membantu meredakan kemerahan, gatal, dan membantu mengecilkan ukurannya.
Terapi Radiasi: Terapi radiasi dapat digunakan untuk mengobati keloid, terutama setelah bedah pengangkatan keloid untuk mencegah kembalinya keloid.
Terapi Laser: Laser dapat membantu mengurangi kemerahan dan meningkatkan tekstur keloid.
Krioterapi: Menggunakan nitrogen cair untuk membekukan keloid, yang akan membantu mengurangi ukurannya.
Kesimpulan
Keloid adalah pertumbuhan jaringan parut yang berlebihan yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan estetika dan fisik. Meskipun penyebab pastinya belum sepenuhnya dimengerti, ada faktor-faktor tertentu yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengembangkan keloid. Pencegahan melalui perawatan luka yang tepat dan perlindungan dari sinar matahari dapat membantu mengurangi risiko. Bagi mereka yang sudah memiliki keloid, ada berbagai pilihan pengobatan yang tersedia. Penting untuk berkonsultasi dengan dermatologis atau dokter spesialis lainnya untuk mendapatkan saran dan perawatan yang tepat bagi Anda.
